Saksi KPU Jamin Sirekap Tak Bisa Di Serang Virus

Estimated read time 2 min read

Saksi KPU Jamin Sirekap Tak Bisa Di Serang Virus – Pegawai Komisi Pemilihan Universal( KPU) bidang Data Teknologi. Andre Putra Hermawan ragu aplikasi Sistem Rekapitulasi Suara Pemilu( Sirekap) bisa di serbu virus ataupun malware. Perihal tersebut ia sampaikan di kala jadi saksi dari KPU dalam persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Universal( PHPU) Presiden serta Wakil Presiden di Mahkamah Konstitusi.

” Apakah Sirekap bisa jadi terdapat virus ataupun Sirekap bajakan ataupun terdapat Walmare?. ” kata Andre mengulang persoalan yang ia terima dalam persidangan MK, Rabu( 3/ 4/ 2024). Persoalan tersebut di ajukan oleh kuasa hukum Prabowo- Gibran sebagai pihak terpaut.

Andre menanggapi KPU mendistribusikan aplikasi itu kepada petugas pemungutan suara di segala Indonesia lewat sistem Google. Ia berkata aplikasi itu di unggah ke sistem Google buat setelah itu dapat di download oleh para petugas.

Nah kala aplikasi itu dapat di upload, maksudnya Google telah memperhitungkan kalau aplikasi itu nyaman di gunakan serta terbebas dari virus.

Saksi KPU Jamin Sirekap Tak Bisa Di Serang Virus

” Jadi sama semacam kita unduh WhatsApp serta Waze kita yakin saja dengan Google. Sebab kala dapat di download darinya aplikasi itu telah cocok dengan ketentuan Google secara keamanan,” kata ia.

Andre berkata tidak terdapat metode lain panitia dapat memperoleh aplikasi itu tidak hanya lewat sistem Google. Bagi ia, KPU tidak sempat menyebarkan aplikasi ini dalam wujud Apk.

” Jadi kami yakinkan pula, tidak kami share apk- nya, jadi kami yakinkan apabila memakai Sirekap dari Google merupakan Sirekap yang asli,” kata ia.

Tidak hanya itu, Andre berkata Sirekap pula mempunyai masa gunakan yang pendek. Ia berkata aplikasi ini cuma ada dalam hitungan hari pada di kala pemungutan suara serta setelahnya saja.

” Aku agak ragu apakah hendak terdapat yang membuat virusnya ataupun malware- nya, sebab begitu di upload serta besoknya langsung di gunakan serta sehabis itu langsung di matikan,” kata ia.


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours