Rumah Menteri di IKN Habiskan Rp 14 M Per Unit

Rumah Menteri di IKN Habiskan Rp 14 M Per Unit – Pembangunan Ibu Kota Nusantara( IKN) terus di coba. Sebagian fasilitas serta prasarana mulai di siapkan, salah satunya merupakan rumah dinas menteri.

Rumah menteri di IKN mempunyai luas bangunan 580 m persegi serta luas lahan 1. 000 m persegi. Proses pembangunan di targetkan berakhir serta siap huni pada pertengahan tahun 2024.

Kepala Satuan Tugas Penerapan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga menuturkan terdapat 2 unit rumah tapak jabatan menteri( RTJM) yang telah berakhir di kerjakan. Kedua rumah itu terletak di perbukitan ataupun upslope.

Kemudian berapa bayaran per unitnya?

Mengutip detik. com, pada dini 2023 di kala rapat dengar komentar DPR RI dengan Departemen PUPR, di sebutkan pembangunan 36 rumah dinas menteri hendak memakan bayaran Rp 519, 06 miliyar. Ini berarti pembangunan per unit rumah menteri di IKN menelan bayaran dekat Rp 14 miliyar lebih.

Direktur Jenderal Perumahan Departemen PUPR, Iwan Suprijanto menuturkan, anggaran tersebut telah tercantum perabotan. Ini membuat rumah jabatan menteri di IKN langsung siap huni.

” Tentang harga ini sebab speknya tercantum fully furniture, jadi telah tercantum isinya. Nanti memanglah Ayah/ Bunda menteri yang hendak menempati ya tinggal masuk saja,” ucap Iwan, di lansir dari detikFinance, Jumat( 23/ 2/ 2024).

Pembangunan RTJM dengan total 36 unit di bagi di 2 kawasan ialah 12 unit di persil 104 serta 24 unit di persil 105. Buat lokasinya, sebanyak 11 unit terletak di downslope serta terdapat 25 unit bangunan di uplsope.