Kebangkrutan The Body Shop, Ratusan Toko Dijual

Estimated read time 2 min read

Kebangkrutan The Body Shop, Ratusan Toko Dijual – Toko kosmetik ternama di dunia, The Body Shop sudah menutup ratusan tokonya di Amerika Serikat( AS) serta Kanada. Operasional industri di ucap sangat tersendat akibat tekanan inflasi.

Industri yang berbasis di Inggris itu tidak lagi mengoperasikan ratusan toko- tokonya semenjak 1 Maret di AS tercantum toko online, sehabis mengajukan kebangkrutan. Sedangkan itu, di Kanada sebanyak 33 toko dari 105 tokonya di jual.

” Inflasi yang besar dalam sebagian tahun terakhir sudah merugikan toko- toko semacam The Body Shop yang sebagian besar beroperasi di luar mal serta di peruntukan buat kelas menengah,” di lansir dari laporan CNN, Sabtu( 16/ 3/ 2024).

Ada pula The Body Shop di dirikan tahun 1976 di Inggris oleh aktivis area serta hak asasi manusia Anita Roddick. Industri ini memasarkan produk kosmetik yang di klaim natural, serta ramah area.

Kebangkrutan The Body Shop, Ratusan Toko Dijual

Industri itu apalagi di ketahui selaku salah satu industri awal yang melarang uji coba produk kosmetik terhadap hewan. Pada 2019, industri ini sudah di sertifikasi B Corp ataupun penuhi standar transparansi serta pemahaman area.

Pada 2023, bisnis The Body Shop sesungguhnya masih berkembangan dengan kedatangan 2. 500 toko ritel di lebih dari 80 negeri. Industri itu pula memasarkan produknya secara daring di lebih dari 60 pasar digital.

Dalam perjalanannya, The Body Shop sudah sebagian kali pindah kepemilikan. Pada 2006, industri itu di beli oleh LOreal dengan harga lebih dari US$ 1 miliyar. Kemudian pada 2017 di beli industri Brasil, Natura& Co dengan harga US$ 1 miliyar.

Berikutnya, pada akhir tahun kemudian, Th Body Shop di jual oleh Natura ke industri manajemen peninggalan Aurelius dengan harga US$ 266 juta sehabis laporan keuangannya mencatat penyusutan bisnis 13, 5% secara tahunan pada 2022.

 


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours