Nilai Ekspor Non Migas Tiba-Tiba Anjlok, Ini Kata Kemendag

Estimated read time 2 min read

Nilai Ekspor Non Migas Tiba-Tiba Anjlok, Ini Kata Kemendag – Nilai ekspor non migas Indonesia pada Januari 2024. Tercatat anjlok 8,54% di banding Desember 2023, di mana untuk nilai ekspornya sebesar US$19,13 miliar.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi mengatakan. Anjloknya nilai ekspor non migas terjadi karena menurunnya harga sejumlah komoditas unggulan Indonesia seperti batu bara dan minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) di pasar global. Meski demikian, lanjutnya, volume ekspor justru mengalami peningkatan.

“Beberapa kali value turun karena memang market demand masalah harga. Tapi volume meningkat,” kata Didi saat di temui wartawan di Kantor Kemendag, Senin (26/2/2024).

Nilai Ekspor Non Migas Tiba-Tiba Anjlok, Ini Kata Kemendag

“Seperti tahun lalu, masih meningkat 8,6% ekspor kita, value turun karena beberapa komoditas unggulan seperti batubara, sawit, dan lain-lain turun harganya, itu yang sebetulnya menyebabkan penurunan,” lanjutnya.

Didi optimistis ekspor nonmigas meningkat. Pasalnya, ekspor nonmigas pada Januari 2024 secara volume naik yakni 53,4 juta ton, di bandingkan periode yang sama tahun sebelumnya tercatat sebanyak 49,0 juta ton.

“Kita harus optimistis dengan data yang ada,” tutur dia.

Pemerintah juga berkomitmen untuk memperluas pasar non tradisional seperti Afrika, Timur Tengah, Amerika Latin, dan Asia Selatan, melalui misi dagang dan pameran.

“Selama ini sudah ada, tapi kita ingin meningkatkan lagi penetrasi pasar-pasar baru. Kita sudah program beberapa misi dagang dan pameran kita,” pungkasnya.


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours