Inti Bumi Berubah Arah Setelah Berhenti Berputar

Inti Bumi Berubah Arah Setelah Berhenti Berputar – Inti Bumi nyatanya sempat berganti arah, sehabis dia pernah menyudahi berbalik. Akibat dari fenomena ini juga di alami oleh umat manusia.

Fenomena tersebut di terbitkan dalam harian Nature Geoscience yang menciptakan keanehan pada inti Bumi. Bagi Regu Universitas Peking Cina, penemuan tersebut menampilkan pergantian rotasi dalam skala dekadel.

Mereka pula meningkatkan temuannya bisa menolong menguasai apa yang terjalin di bagian dasar Bumi serta kesimpulannya mempengaruhi permukaan, di lansir Popsci, Jumat( 23/ 2/ 2024).

Inti Bumi terdiri dari 2 susunan ialah inti luar cair serta padat. Nah, pada bagian padatnya dia di buat dari besi yang betul- betul berbalik.

Seismolog Yi Yang serta Xiaodong Song, 2 penulis riset, mengamati gelombang seismik Bumi. Mereka menganalisis perbandingan pada wujud gelombang serta waktu tempuh di kala gempa Bumi melewati jalan yang sama semenjak 1960- an.

Gempa Bumi yang di selidiki terjalin pada 1995 sampai 2021.

Saat sebelum 2009, nyatanya rotasi inti Bumi sedikit lebih kilat daripada permukaan serta bagian mantel. Tetapi setelah itu melambat serta menyudahi dekat tahun tersebut.

Regu periset pula yakin hasil tersebut dapat berhubungan dengan pembalikan rotasi inti pada 7 dekade. Ini terjalin pada dini 1970- an, ungkap mereka.

Tidak hanya itu, regu pula menarangkan alterasi ini berkaitan dengan pergantian kecil pada pengamatan geofisika di permukaan. Misalnya, panjang hari ataupun pergantian medan magnet.

Volatilitas di rotasi inti Bumi, mempengaruhi terhadap alterasi waktu yang di habiskan oleh Bumi buat berotasi pada sumbunya. Kesimpulannya, manusia di permukaan Bumi merasakan panjang hari berubah- ubah.

Para penulis riset merumuskan fluktuasi rotasi inti sejalan dengan beberapa pergantian periodik menampilkan interaksi antara susunan pada Bumi yang berbeda satu sama lain.