BMKG Ungkap Alasan Bencana Kerap Melanda RI

Estimated read time 3 min read

BMKG Ungkap Alasan Bencana Kerap Melanda RI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika( BMKG) mengatakan cuaca ekstrem masih hendak menyerang banyak kawasan di Indonesia. Cuaca ekstrem yang di artikan semacam angin puting beliung, hujan rimbun, sampai hujan es.

Namun Perihal ini tertuang dalam Prospek Cuaca Seminggu ke depan Periode 12- 18 Januari.

” PERINGATAN DINI: Warga di imbau supaya senantiasa waspada dalam berjaga- jaga terhadap kemampuan cuaca ekstrem( puting beliung, hujan rimbun di iringi kilat/ petir, hujan es, serta lain- lain,” mengutip penjelasan, di lansir dari CNN Indonesia, Pekan( 14/ 1/ 2024).

Di paparkan pula akibat yang di timbulkan berbentuk banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, tumbuhan tumbang, jalur licin dalam satu pekan ke depan.

BMKG mengatakan terdapat sebagian perihal yang jadi faktor. Awal, gelombang suasana Madden Julian Oscillation( MJO) yang di kala ini aktif pada kuadran 2( Samudera Hindia).

Baca Juga :

BMKG Ingatkan Debu Vulkanik dari 5 Gunung Berapi Ini

BMKG Ungkap Alasan Bencana Kerap Melanda RI

Namun Perihal ini menampilkan keadaan yang lumayan signifikan terhadap kenaikan curah hujan di daerah Indonesia.

Kedua, kegiatan gelombang suasana Rossby Ekuatorial yang di perkirakan aktif di daerah Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, NTT bagian Timur, Maluku, Papua Barat, serta Papua dalam sepekan ke depan.

Ketiga, gelombang suasana Kelvin pula aktif di sebagian Jawa, Bali, NTB, serta Kalimantan Utara sampai sepekan ke depan.

” Faktor- faktor tersebut menunjang kemampuan perkembangan awan hujan di daerah tersebut,” kata BMKG.

Keempat, Perputaran Siklonik. Fenomena ini terpantau di Laut Timor utara Australia yang membentuk wilayah perlambatan kecepatan angin( konvergensi).

Wilayahnya memanjang dari Laut Cina Selatan sampai Selat Karimata, Selat Malaka sampai Sumatra Selatan, Samudera Hindia barat Lampung sampai Selat Sunda, Laut Jawa sampai Laut Flores, Kalimantan Timur sampai Selat Makassar, Laut Banda sampai Laut Arafuru.

Dalam penjelasan itu pula di jabarkan daerah yang berpotensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan, antara lain:

12- 13 Januari

Aceh, Sumatra Utara, Riau, Kep. Riau, Sumatra Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara.

Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, serta Papua.

14- 15 Januari

Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua Barat, serta Papua.

16- 18 Januari

Aceh, Sumatra Utara, Riau, Kep. Riau, Sumatra Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku, Papua Barat, serta Papua.

 


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours